Kamis, 02 Juli 2009

Apache Web Server on Slackware Linux

Anda tidak ingin membuat Web server sendiri ? Menjalankan isi situs yang berada pada komputer Anda dirumah ? Atau 'mendeploy' server di data center ?

Jika Anda melihat situs ini, berarti browser Anda berhubungan langsung dengan program Apache server yang bertugas agar halaman situs ini dapat ditampilkan pada browser Anda.

Slackware mengusung Apache HTTPD server pada paketnya.

Pada Slackware versi 11, Apache yang digunakan adalah versi 1.3.37 Sedang pada Slackware versi 12 Apache yang digunakan versi 2.2.4 Pada intinya cara konfigurasi kedua jenis web server hampir sama. Ala teks mode Hehehe

Httpd pada Slackware 12 memberikan banyak contoh file konfigurasi apache. Mulai dari virtual
host, ssl, dan lain sebagainya. Peletakan dokument root pada Slackware 12 adalah pada direktory /srv tetapi tetap ter-link dengan direktory /www seperti pada slackware 11.

Apa beda Apache versi 1.3.37 dengan 2.2.X ? Secara internal proses "fork" kedua versi beda. Oops ! Tidak tepat untuk membahas hal tersebut disini.

Lalui 15 Menit pertama, kemudian melangkah ke virtual host, terus ke GOOnline, dan seterusnya. Semua terserah Anda :)

Bagian ini dirancang agar Anda dapat menjalankan Apache Kurang dari 15 menit :) Siapkan secangkir Kopi untuk menemani.

Oke ! Aktifkan apache di slackware :

root@darkstar~#chmod 755 /etc/rc.d/rc.httpd

Oh ! Apache baru akan aktif jika Anda merebot komputer Anda. Jadi instruksi diatas akan
mengaktifkan apache setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis. Tidak perlu reboot :)

root@darkstar~# /usr/sbin/apachectl -k start

instruksi di atas akan menjalankan apache saat itu juga. Mungkin Anda akan menerima peringatan seperti ini :

httpd: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.0.1 for ServerName

Tidak apa2 karena kita belum memulai yang sesungguhnya :)

Buka browser favorit Anda, dan ketikkan http://localhost Seharusnya Anda sudah mendapat Salam hangat dari Apache.

Jadi ingat2 instruksi dasar Apache :
/usr/sbin/apachectl -k start untuk men-start apache
/usr/sbin/apachectl -k restart untuk merestart apache
/usr/sbin/apachectl -k stop instruksi untuk men-stop apache
/usr/sbin/apachectl configtest Tes dulu konfigurasi baru

Tentunya instruksi diatas dilakukan sebagai root.Anjuran saya, sebaiknya Anda tidak melangkah ketahap selanjutnya jika Anda belum mendapatkan Salam Hangatdari Apache.

Selanjutnya : Konfigurasi httpd.conf.

File konfigurasi terletak di /etc/apache/httpd.conf (Slackware 11) dan di /etc/httpd/httpd.conf untuk Slackware 12.

Berbeda dengan Slackware 11, file konfigurasi utama Apache Httpd 2.2.x pada Slackware 12
menggunakan sistem include file konfigurasi lain.(terletak di /etc/httpd/extra ).

Buka file konfigurasi tersebut dengan teks editor favorit Anda.

Bagian dasar yang perlu dicermati:

Slackware 11 (Apache 1.3.37) :


Server Admin :

ServerAdmin root@tree.slackware.lan
(e-mail baris di atas ganti dengan e-mail Anda).
Contoh :
ServerAdmin mic@xdeira.com

Server Name :
#ServerName www.example.com
(Baris diatas ganti dengan situs Anda jika web server Anda online)
Contoh :
ServerName xdeira.com
(Tapi jika ingin berjalan di localhost saja, maka biarkan tanda # tetap Ada.)

Document Root :
DocumentRoot "/var/www/htdocs"
(Ganti dengan folder pilihan Anda)
Contoh :
DocumentRoot “/var/www/public_html”
atau
DocumentRoot “/home/mic/public_html”

Directory :

(Ganti dengan direktori Anda)
Contoh :

Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all

atau

Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all


Index :
DirectoryIndex index.html
(Tambahkan direktori index yang Anda inginkan. Misal agar apache dapat menjalankan .php)
DirectoryIndex index.html index.php

Slackware 12 (Httpd 2.2.4) :


Server Admin :
ServerAdmin you@example.com
(e-mail baris di atas ganti dengan e-mail Anda).
Contoh :
ServerAdmin michaelx@slackerbox.com

Server Name :
#ServerName www.example.com
(Baris diatas ganti dengan situs Anda jika web server Anda online)
Contoh :
ServerName slackerbox.com
(Tapi jika ingin berjalan di localhost saja, maka ganti dengan localhost:80.)

Document Root :
DocumentRoot "/srv/httpd/htdocs"
(Ganti dengan folder pilihan Anda)
Contoh :
DocumentRoot “/srv/httpd/public_html”
atau
DocumentRoot “/home/mic/public_html”

Directory :
Sama dengan DocumentRoot, ganti dengan direktori Anda

Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all


Index :

DirectoryIndex index.html
(Tambahkan direktori index yang Anda inginkan. Misal agar apache dapat menjalankan .php)
DirectoryIndex index.html index.php

Include mod_php :

Agar halaman .php dapat jalan, Cari baris #Include
/etc/httpd/mod_php.conf (di bagian bawah ). Hilangkan tanda # baris diatas

Oke ! restart Apache Server agar menjalankan konfigurasi baru.

Catatan :
Anda dapat mengecek hasil 'oprekan' httpd.conf (apa syntaks sudah bener, atau Anda melakukan kesalahan konfigurasi pada httpd.conf) dengan mengetikan instruksi :

#/usr/sbin/apachectl configtest.

Jika Oke, maka Apache akan memberikan komentar : Syntax OK

root@mic:/home/mic# apachectl configtest
Syntax OK

User dan grup pada Apache 1.3.37 adalah nobody . Sedang pada Httpd 2.2.x user maupun group adalah apache

Buat direktory dulu (jika Anda ingin meletakkan data situs pada tempat tertentu) baru menulisnya di konfigurasi Apache. Maksud saya, apache tidak akan membuatkan Anda direktory otomatis.

Jika menjalankan local jaringan, Anda dapat mengabaikan nama domain. Jika tidak order domain dulu.

Minta kopi dunk ! Punya saya habis :P

Bersambung...


sumber : http://ict-majene.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar