Jumat, 26 Juni 2009

Tutorial Winroute Pro

I. Pendahuluan

WinRoute yang diproduksi oleh Kerio Technology menyediakan banyak fasilitas untuk mengelola
jaringan. Internet sharing merupakan fasilitas yang paling sering digunakan di WinRoute. Fasilitas lain yang disediakan oleh WinRoute adalah :
  • Firewall dengan metode Packet Filter
  • Network Address Translation (NAT)
  • DHCP Server
  • Mail Server
  • DNS Forwarder
Metode internet sharing di WinRoute menggunakan 2 cara :
  1. Network Address Translation
    WinRoute bertindak sebagai router yang menterjemahkan source IP Address (IP Lokal) menjadi IP Address yang berada dalam 1 subnet dengan network tujuan.
  2. Proxy Server
    Adalah metode Web Caching yang berjalan di atas service NAT. Dalam teknik ini WinRoute menyimpan temporary website yang pernah dikunjungi user di cache-nya. Apabila terdapat user yang mengakses halaman tertentu, WinRoute akan mencari halaman tersebut di cache. Bila tidak ditemukan maka diakses alamat tersebut yang terdapat di internet. Teknik ini sangat berguna untuk menghemat bandwith dan meningkatkan kecepatan koneksi internet di LAN, karena tidak semua permintaan akses diteruskan ke internet. Kelebihan teknik proxy server adalah kemampuan mengontrol akses yang dilakukan user. Administrator dapat menutup atau membatasi situs tertentu yang dianggap berdampak negatif. Untuk mencegah user mengakses internet dengan metode NAT, perlu dikonfigurasi packet filter sehingga akses internet hanya dapat
    dilakukan melalui proxy.
II. Persiapan Instalasi
  1. Download versi trial WinRoute di http://www.kerio.com/wrp_download.html. Versi trial tersebut dapat berjalan dengan fasiitas penuh.
  2. Instal modem dan dialup networking, dan pastikan anda sudah dapat mengakses internet dengan komputer yang akan digunakan sebagai server WinRoute . Cara instalasi modem dan dialup networking ke internet tidak dibahas dalam artikel ini. Untuk keperluan ini penulis menggunakan contoh koneksi dialup TelkomNet Instan.
  3. Spesifikasi komputer untuk server WinRoute minimal adalah sebagai berikut :
    • CPU Pentium 200
    • RAM 32 MB
    • Space HDD 10 MB
    • Network Card 10/100 MBps
Instalasi WinRoute sangat mudah dilakukan, anda tinggal mengklik ganda file hasil download dan mengikuti instruksinya.

III. Konfigurasi Jaringan Lokal

Sebelum mengkonfigurasi WinRoute anda harus memastikan jaringan lokal (LAN) telah dikonfigurasi dengan benar dan berfungsi baik. Dalam tulisan ini diberikan contoh jaringan klas C
dengan IP Address 192.168.0.x dan subnet mask 255.255.255.0. Komputer WinRoute dikonfigurasi dengan IP 192.168.0.1. Berikut adalah beberapa pedoman konfigurasi jaringan lokal.

3.1 Jaringan dengan IP Statis

Apabila anda mengkonfigurasi LAN dengan IP Address manual / statis maka pada tiap komputer klien harus dikonfigurasi sebagai berikut :
  • IP Address : 192.168.0.x
  • Subnet Mask : 255.255.255.0
  • Default Gateway : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1
  • DNS Server : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1
Bila anda sudah memiliki DNS Server di jaringan lokal maka dapat digunakan DNS Server yang sudah ada, dan fasilitas DNS Forwarder di WinRoute harus dimatikan (Settings > DNS Forwarder) Selain itu fasilitas DHCP Server di WinRoute juga harus dimatikan agar tidak konflik dengan konfigurasi IP Statis di klien (Settings > DHCP Server).

3.2 Jaringan dengan DHCP

Untuk mempermudah alokasi dan konfigurasi IP Address di klien anda dapat menggunakan fasiltas DHCP. WinRoute memiliki fasilitas DHCP yang dapat digunakan untuk mengalokasikan IP Address di jaringan. Pilihan lain adalah menggunakan DHCP yang telah tersedia di Windows NT/2000 Server dan mematikan DHCP Server di WinRoute.

Menggunakan DHCP Non WinRoute Apabila anda tidak menggunakan DHCP Server yang terdapat di WinRoute, maka lakukan konfigurasi berikut di DHCP Server jaringan lokal :
  1. Pastikan IP Komputer WinRoute (192.168.0.1) belum digunakan oleh komputer lain dijaringan. Masukkan IP tersebut di daftar exclusion agar tidak dipakai oleh komputer lain dijaringan.
  2. Masukkan IP komputer WinRoute : 192.168.0.1 sebagai default gateway di DHCP Option.
  3. Untuk option DNS Server, arahkan ke IP WinRoute apabila anda ingin menggunakan DNS forwarder WinRoute. Jika tidak, masukkan IP DNS Server jaringan anda di DHCP Option dan matikan DNS Forwarder WinRoute.
Menggunakan DHCP dan DNS WinRoute

Cara termudah dan sederhana adalah dengan menggunakan DHCP dan DNS Forwarder yang disediakan WinRoute. Untuk menggunakan teknik ini anda harus mematikan fungsi DHCP yang terdapat di jaringan lokal dan mengaktifkan DHCP WinRoute. Klik Settings > DHCP Server untuk menampilkan konfigurasi DHCP, lalu aktifkan ceklis DHCP Server enabled.

Selanjutnya klik New Scope untuk menentukan alokasi IP Address di jaringan lokal. Masukkan range IP dari 192.168.0.2 s/d 192.168.0.50. Alokasi IP tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah komputer di jaringan anda. Alamat 192.168.0.1 telah digunakan untuk WinRoute, sehingga tidak dimasukkan di DHCP. Untuk menentukan option klik Default Gateway dan masukkan IP komputer WinRoute 192.168.0.1. Sedangkan untuk DNS Server masukkan pula 192.168.0.1 di bagian specify value.

Dengan konfigurasi DHCP tersebut IP komputer klien akan disetting otomatis oleh WinRoute
sesuai konfigurasi yang telah diisikan.

Langkah berikutnya adalah konfigurasi DNS Forwarder di menu Settings > DNS Forwarder. Anda dapat menggunakan DNS Server yang terdapat di internet atau menggunakan DNS Server yang terdapat di jaringan lokal. Isikan konfigurasi DNS Forwarder seperti gambar berikut :

Pada gambar di atas DNS Server diarahkan ke 202.135.0.155 yang merupakan server DNS milik TelkomNet. Anda dapat menyesuaikannya dengan server milik ISP yang anda gunakan atau server lain yang telah ditentukan.

Langkah terakhir adalah konfigurasi IP komputer klien, sehingga dapat mengambil alamat IP
secara otomatis dari WinRoute. Perlu diingat apabila terdapat DHCP Server lain di jaringan lokal,
anda harus mematikannya sehingga tidak konflik dengan DHCP Server WinRoute. Konfigurasi IP Address klien adalah seperti gambar berikut :

IP Address komputer WinRoute dikonfigurasi dengan data-data sebagai berikut : Komputer WinRoute harus menggunakan IP statis karena bertindak sebagi gateway jaringan lokal ke internet. Untuk pengisian DNS Server digunakan DNS TelkomNet, anda dapat menyesuaikannya dengan DNS milik ISP yang anda gunakan.

Setelah konfigurasi jaringan selesai anda harus menguji konfigurasi tersebut dengan utility ping
dari command prompt. Lakukan ping dari komputer WinRoute ke klien dan sebaliknya. Apabila
konfigurasi sudah benar maka akan terlihat jawaban reply dari host yang dituju. Contoh berikut
adalah ping dari komputer klien ke komputer WinRoute dengan nomor IP 192.168.0.1.

IV. Konfigurasi Dialup dan Proxy Server WinRoute

Setelah konfigurasi jaringan berhasil baik langkah berikutnya adalah setting WinRoute agar dapat bertindak sebagai gateway dan Proxy Server. Sebelumnya anda sudah harus memasang modem dan dialup ke ISP, dan harus sudah berfungsi baik.

Buka menu Settings > Interface table, dimana ditampilkan dua interface masing-masing Network Card untuk jaringan lokal dan interface dialup ke TelkomNet. Buka property RAS dan pastikan NAT diaktifkan untuk interface ke internet.

Untuk setting dialup WinRoute, klik tab RAS dan isikan data koneksi ke ISP TelkomNet.
Tutup konfigurasi RAS dan kembali ke menu Interface Table, buka property untuk interface
Ethernet – NDIS Driver yang merupakan koneksi ke LAN. Pastikan NAT untuk interface tersebut tidak diaktifkan.

Tujuan konfigurasi NAT tersebut adalah agar WinRoute melakukan NAT pada internet interface, sehingga trafik yang melewati interface tersebut dapat diterjemahkan sesuai alamat tujuan. Dengan demikian IP jaringan lokal dapat terhubung dengan internet.

Untuk mengaktifkan fasilitas Proxy Server buka menu Settings > Proxy Server dan aktifkan Proxy Server Enabled. Proxy WinRoute berjalan di port 3128, sehingga setting browser di klien juga harus disesuaikan. Anda dapat mengatur halaman-halaman yang tidak boleh diakses di tab Access menu Proxy Server Setttings tersebut.

Sedangkan untuk mengatur lamanya sebuah halaman disimpan di cache WinRoute bukalah menu Time to Live dan isikan lamanya penyimpanan temporary site. Sampai di sini WinRoute sudah siap untuk digunakan sebagai server internet sharing.

V. Konfigurasi Browser

Browser yang digunakan di klien harus diarahkan ke Proxy Server WinRoute sehingga dapat
mengakses internet lewat WinRoute. Bagi anda yang menggunakan Internet Explorer, buka
menu Tools > Internet Options. Klik tab Connections, lalu klik tombol LAN Settings. Masukkan konfigurasi sebagaimana gambar berikut :

Setelah browser selesai disetting, hubungkan komputer WinRoute ke internet dan cobalah melakukan browsing dari klien. Selamat, anda berhasil melakukan sharing internet !!!

sumber: http://www.kikil.org/

Senin, 22 Juni 2009

instaLasi Jaringan Tanpa Hard Disk Mengguanakan Win 2003 & Thinstation

win2k3-boot1

Pertama kita instal terlebih dahulu windows 2003 servernya, karena ini adalah hal yang terpenting, metodenya kita membuat satu system yang berada di satu hard disk server. Yang ada dalam satu jaringan, terdiri dari beberapa komputer, Client.

Kita akan memulainya instalasi Win 2003 Server

  • Pastikan bahwa BIOS komputer diset pada boot from CD-ROM.
  • kemudian masukan CD instalasi Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM drive dan restart komputer.
  • Setelah melalui pengecekan, maka komputer ada akan meminta anda menekan keyboard untuk BOOT from CD. setelah ditekan kita tunggu sebentar dan akan muncul tampilan berikut:

setup11

  • di sini kita klik saja enter

2003setup2

  • Kemudian akan muncul Licenci yang di buat windows, kita klik tombol Keyboard F8

2003setup3

  • kemudian akan muncul berikut, kita klik saja Esc pada keyboard. kemudian akan tampil berikut:

welcomesetupscreen1

  • muncul proses partition, Disini adalah bagian terpentig, yaitu partition Hard disk, untuk partisi terserah anda, saya sarankan untuk membedakan partisi antara Data dan System. dengan pandun berikut:

    Tombol Keyboard D ==> untuk mendelet partisi yang ada
    Tombol Keyboard C ==> Untuk meng Creat/Membuat partisi baru
    setelah selesai klik saja enter

2003setup4

  • Dan kita pilih Format the partition using the NTFS file system (quick), Klik enter

2003setup6

  • kita tunggu ini masih proses Format Hard disk.

2003setup7

  • Setelah proses formating selesai maka akan muncul tampilanberikut, yaitu proses Copying File, ni proses agak lama,jaadi nyantai ja dulu, :D

2003setup9

  • Setelah ini kumputer akan restart, saya saran kan saat Booting anda jangan menekan keyboard anda, jika tetap anda tekan saat booting, maka anda akan kembali pada proses awal.
  • setelah restar maka akan muncul tampilan berikut:

2003setup12

sambil nunng kita nyantai ja sambil ngemil ok….!!!!!

  • setelah beberapa saat, maka akan muncul tampilan window pop-up, anda bisa mengkonfigurasi bahasa yang akan digunakan nantinya di window ini, tapi berhubung hal itu tidak terlalu penting dan juga bisa dilakukan nanti jika dibutuhkan, maka saya tidak akan membahasnya. Klik Next

2003setup14

  • Masukkan nama dan Organisasi anda Klik next……

2003setup21

  • Setelah ini anda akan di minta untuk memasukkan cd key ( serial number) untuk sistem. masukkan …… kemudian klik Next

2003setup22

  • setelah selesai, dan betul saat memasukkan SN, maka akan muncul tampilan berikut:

2003setup23

  • Pilih Per Device 0r Per user.

screenshot-11

  • isi nama komputer , lalu pasword, dan klik next

screenshot-2

  • isi date & time, timezone, lalu klik Next

screenshot-4

  • pilih “Custom settings” lalu klik Next

screenshot-5

  • Pilih “Internet protocol (TCP/IP)”, lalu klik propertis

screenshot-6

  • Isi IP, ini IP untuk server, lalu klik OK

screenshot-7

  • Klik Next …….terus….terus…. Setelah itu installasi selesai. :D :D
    Dan saat awal booting windows 2003 server, akan keluar tampilan berikut:

screenshot-8


Download FileTHINSTATION

  • Klik/ tekan saja pada keyboard tombol Ctrl+Alt secara bersamaan, lalu tekan Delete

screenshot-9

  • Disini kita mengambil file thinstation , kita copy ke My Document, file ini dapat juga kita download di link di bawah ini:
    ==> Link Download thinstation

screenshot-13

  • Kita Extrax file yang barusan kita copy

screenshot-14

  • Berikut adalah hasil Extrax , langkah berikute kita Copy Folder TftpdRoot, ke System windows / Ke C:\

screenshot-15

  • kita Paste di folder SYSTEM / Local Disk C

screenshot-16

  • Langkah berikute kita bukak folder TftpdRoot

screenshot-17

  • Lalu kita hapus file thinstation.nib.zpxe (19kb)
  • Kemudian Copy File loader-native.zpxe (32 kb), yang berada di My document/thinstation-2.2.1-prebuilt-Neboot/BootPXE, atau dimana kita mengExtrax file thinstation-2.2.1-prebuilt-Neboot. seperti tampilan dibawah ini

screenshot-18

  • Taruh file loader-native.zpxe (32 kb) Taruh di folder C:\TftpdRoot

screenshot-191


Install DHCP, TFTP dan TERMINAL SERVER

  • Untuk menginstalnya kita masuk ke Add Remove or Program, yaitu dengan :
    Klik Start
    –> Control Panel –>
    Add Remove or Program

screenshot-22

  • Kemudian klik add/Remove Windows Component

screenshot-231

  • Tunggu sebrntar, maka akan muncul tampilan berikut ini:

screenshot-24

  • Pilih Networking Service Kemudian Klik Dtiailes…

screenshot-25

  • Centang Dynamic Host Configuration (DHCP) &

screenshot-26

  • Centang Remote installasi Service
  • Centang juga Terminal server, kemudian akan muncul pesan berikut:

screenshot-281

  • Kilik saja Yes
  • Setelah selesai klik NEXT kedian akan muncul tampilan berikut:
    kita tunggu sebetar :D :D

screenshot-27

  • Lanjut…… lanjut…….lanjut……. maka akan keluar tampilan berikut ini :

screenshot-29

  • Klik saja Next

screenshot-30

  • klik Relaxed Scurity, Lalu klik Next

screenshot-31

  • Pilih I Will Speecify a License Server Within 120 Day kemudian Klik Next

screenshot-32

  • Pilih Per User licensing mode kemudian klik Next, Kemudian akan tampil dialog sebagai berikut:
  • klik saja OK

screenshot-34

lanjut…….Lanjut……….lanjut…….

screenshot-35

  • Klik Finish


Setting DHCP Server

  • Pertama kits klik Start –> Administrative Tools –> DHCP, seperti tampilan berikut

screenshot-36

  • Kemudian akan tampila berikut ini;

screenshot-37

  • Klik tanda (+) plus

screenshot-38

  • Kemudian Klik kanan pada (nama DHCP)192.168.1.254, contoh di atas neutron 192.168.1.254 Klik New Scop

screenshot-39

  • Klik saja Next

screenshot-40

  • Beri nama Scop, Kemudian Klik Next

screenshot-41

  • Saat ini kita akan mengeset, IP yang akan di guanakan maksudnya batas IP , Kali ini saya menggunakan IP 192.168.1.10 ampek 192.168.1.200. kemudian klik Next

screenshot-421

  • Karena td dah di set, jadi karang tinggal Klik Next

screenshot-43

  • Kini kita akan mengeset, Limited Scop kita Set maksimal saja, seperti contoh di atas

screenshot-44

  • Pilih saja No, I will configurate…………… maksudnya kita diminta untuk mengconfigurate, DHCP,
  • Kemudian Klik Next

screenshot-45

  • Sekarang kita akan mengkonfigurasi Scop Option dengan cara, kita klikkanan pada menu Scop Option, kemudian pilih Configure Option…..

screenshot-46

  • Centang pada option 066 Boot Server Hard name kemudian isikan IP server pada kolom String value, kini server saya saya beri IP 192.168.1.254 .

screenshot-47

  • Kemudian beri centang juga pada optin 067 Boot file name, dan isikan nama file thinstation yang ada pada local disk c:\ di kolom String value, berikut nama ne ==> thinstation.nbi.zpxe, kemudian klik Apply dan klik Ok

screenshot-48

  • Kemudian active kan scope yang tadi kita buat, dengan meng klik kanan , kemudian pilih, tab Activite


Setting TFTP Server

screenshot-49


  • Sekarang kita akan mensetting, TFTP Server, dengan langkah langkah berikut, pertama buka Tools Service, dengan cara, klik Start –> Administrative Tools –> Service

screenshot-50

  • Pilih menu Trival TFTP Daemon, Klik doble.

screenshot-51

  • Pada Startup type kita ganti Automatic kemudian klik start, kemudian klik OK


Setting THINSTATIN

  • Pertama kita membuka windows explorer C:\TFtpdRoot, Beckup Thinstation.conf.network terlebih dahulu, copy Thinstation.conf.network,

screenshot-52

  • Kemudian Paste, terserah anda kemana anda mempaste, file tersebut, karena itu tidak berpengaruh.

screenshot-53

  • kemudian buka Thinstation.conf.network dengan meng- klikm kanan pada file, kemudian pilih menu Open With lalu, pilih Notepet Kemudian klik OK

screenshot-54

  • Hapus semua isi file Thinstation.conf.network Dengan text berikut:
    SESSION_0_TITLE=”Windows 2003 terminal server”

    SESSION_0_TYPE=rdesktop

    SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=
    192.168.1.254 –>(IP server)

    SESSION_0_RDESKTOP_OPTION=”-u ‘nama computer client‘ -a 16″

    SESSION_0_AUTOSTART=ON

    AUDIO_LEVEL=67

    KEYBOARD_MAP=en_us

    RECONNECT_PROMT=On

    SCREEN_RESOLUTION=”860×600″

    #SCREEN_RESOLUTION=”1024×768″

    SCREEN_COLOR_DEPTH=”32″

    SCREEN_HORIZSYNC=”30-64″

    SCREEN_VERTREFRESH=”56-60″
    SCREEN _BLANK_TIME=10
    SCREEN_STANDBY_TIME=20

    SCREEN_SUSPEND_TIME=30

    SCREEN_OFF_TIME=60

    MOUSE_RESOLUTION=100


    Nb: tulis dengan benar, perhatikan tanda petik (”/’) :D :D
  • Simpan perubahan, dengan klik tab file –> save, kemudian tutup Notped. Sampai disini Terminal Server sudah bisa berjalan. Pastikan semua DHCP Service dan TFTP Server dalam keadaan “Started” (chek di Start –> Administrative tool –> Service). Siapkan komputer Client, setting BIOS -nya untuk Booting melalui Card LAN / Dari Floppy.

    Terlihat proses pencarian IP address dan mendownload File Thinstation.nbi. jika setting anda benar, maka Komputer anda akan tampil dialog login windows 2003 Server.

ADD USER

  • Kita buka’ Computer Manager dengan cara:
    Klik Start –> Administrative Tool –> Computer Management

screenshot-56

  • Klik System Tools –> LoocalUser and Groups –> User
  • Kemudian klik kanan pada tempat kosong, Klik kanan –> New User….

screenshot-57

  • Isikan / masukkan User name dan Full name, kosongkan Password, centang User cannot change password ” & ” Password never expired
  • Kemudian Klik Creat, dan setelah selsai klik Clos

screenshot-58

  • Agar Komputer Client bisa Login masukkan User tadi yang kita buat tadi kedalam GroupsRemote Desktop User
  • Dengan cara sebagai berikut : Klik Group –> Klik dua kali pada ”Remote Desktop User“

screenshot-59

  • Kemudian Klik Add….

screenshot-60

  • Kemudian Klik Advance….

screenshot-61

  • Kemudian Klik Find Now…..

screenshot-62

  • Pilih User yang akan di masukkan , di client kita disini akan menggunakan User ikroma, dan jika ingin memilih lebih dari satu tekan Ctrl pada keyboard.
  • Kemudian Klik OK

screenshot-63

  • Klik OK…

screenshot-64

  • Klik Ok…. :D

screenshot-65

  • Karena tadi User password kita kosongi maka dari itu kita perlu mensetting Local Scurity Police, supaya User bisa login tanpa pasword.
  • Pertama kita masuk Local Scurity Police berikut caranya.

661

  • Kita klik Start –> Adminstrative Toll –> Local Scurity Police

67

  • Pilih Local Police kemudian klik dua kali pada Acount: Limit Local acount use of blank……….

683

  • Klik Disable Kemudian OK
  • Menghilangkan ( Ctrl + Alt + Del ) saat booting

69

  • Klik dua kali pada menu Enable interactive Login: Do Not require Ctrl + Alt + Del

70

  • Klik Disable Kemudian Klik OK
sumber : http://ikroma.wordpress.com/